Posted by : Unknown
Rabu, 31 Oktober 2018
1.1. Tujuan analisis
proyek
Membantu
mengambil keputusan dalam menentukan pemilihan penanaman investasi di dalam
suatu proyek yang tepat, dari berbagai alternatif yang dapat dilaksanakan.
1.2. Jenis
analisis proyek
Analisis finansial dilakukan untuk kepentingan individu atau
lembaga yang menanamkan modalnya dalam proyek tersebut, misalnya petani,
wiraswastawan atau perusahaan
2. Analisis ekonomi lebih ditujukan untuk melihat manfaat yang
diperoleh oleh masyarakat luas, atau perekonomian sebagai suatu sistem
keseluruhan.
1.3. Menentukan
topik
Hal-hal
yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik (Rohman, 2011). Dari
manapun sumber topik diperoleh keputusan dan penentuan terakhir terletak pada
mahasiswa sendiri. Oleh karena itu, sebelum topic ditentukan, dia harus
terlebih dahulu menanyakan beberapa hal kepada dirinya sendiri, sebagai
berikut
- Apakah topic tersebut dapat dijangkau, dikuasi (manageable topic)?
- Apakah bahasa-bahasa/data-data tersedia secukupnya (obtainable data)?
- Apakah topic tersebut penting untuk diteliti (significance of topic)?
- Apakah topic tersebut cukup menarik minat untuk diteliti dan dikajikan (interested topic)?
1.4. Manageble
topic (Topik terjangkau)
Salah satu saran yang sangat simpatik adalah “jangan sekali-kali
melakukan apapun yang ada di luar jangkauan kemampuan diri sendiri”.
Dengan demikian,
hal-hal di bawah ini perlu diperhatikan:
- Apakah latar belakang pengetahuan, kecakapan, dna kemampuan diri sendiri, sudah cukup untuk memecahkan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan topic yang akan dikerjakan?
- Apakah waktu, dana telah dipikirkan dengan masak dan mencukupi?
- Apakah topic tersebut dapat memperoleh konsultan/pembimbing dengan mudah?
- Apakah tidak ada hambatan-hambatan dari pihak-pihak lain, berkenaan dengan topic tersebut? Suatu penelitian tidak akan berhasil dengan memuaskan bilamana mahasiswa tidak mempunyai bekal pengetahuan juga kecakapan tentang cara-cara mencari dan mengolah data yang telah terkumpul.
1.5. Obtainable data (Data mudah diperoleh)
Setiap
penelitian memiliki topic atau pokok masalah tertentu.Tiga kriteria yang perlu
dipenuhi untuk mengangkat suatu topik menjadi suatu masalah penelitian yaitu
manageable topic, significant topic, dan interesting topic. Suatu masalah
memenuhi kriteria manageable topic apabila :
- Masalah atau topik itu dikuasai oleh peneliti. Peneliti memiliki latar belakang pengetahuan atau kecakapan yang cukup untuk memecahkan masalah itu.
- Untuk memecahkan masalah itu ada waktu dan biaya yang cukup.
- Ada konsultan untuk memecahkan masalah itu.
- Ada pihak yang dapat diajak bekerjasama untuk meneliti masalah itu. (Dani, 2013)
1.6. Significancy of
topic (Penting untuk dikerjakan)
Suatu
penelitian ilmiah tentu berawal dari pemilihan topik yang akan diteliti. Dalam bidang
sejarah, topik penelitian harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya :
- Topik itu harus menarik (interesting topic), dalam arti menarik sebagai obyek penelitian. Dalam hal ini termasuk adanya keunikan (uniqueness topic).
- Substansi masalah dalam topik harus memiliki arti penting (significant topic), baik bagi ilmu pengetahuan maupun bagi kegunaan tertentu.
- Masalah yang tercakup dalam topik memungkinkan untuk diteliti (manageable topic). Persyaratan ini berkaitan dengan sumber, yaitu sumber-sumbernya dapat diperoleh.
1.7. Interested topic
(menarik untuk diteliti)
Masalah
adalah kata yang sering kita dengar dikehidupan sehari-hari, tak ada seorangpun
yang tak luput dari masalah baik masalah yang sifatnya ringan ataupun masalah
yang sifatnya berat. Masalah adalah suatu kendala atau persoalan yang harus
dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan
dengan suatu yang diharapkan dengan baik.
1. Apakah topik tersebut
secara pribadi menarik minat dan semangat peneliti
2. Apakah topik tersebut
dapat menimbulkan rasa ingin tahu (curiousity) secara ilmiah
3. Apakah menarik untuk
dapat mengarahkan pada kebenaran ilmiah
Sumber
: http://blogenyongkeh.blogspot.com/2017/01/analisis-topik-proyek-tkj.html