Posted by : Unknown
Jumat, 19 Oktober 2018
1.1.
Aturan membentuk tim kerja
1. Kesatuan
tujuan
Prinsip kesatuan tujuan tersebut mencakup
kesamaan visi, misi, sasaran dan program kerja tim. Jika suatu program garapan
ataupun proyek harus diselesaikan dalam kurun suatu periode waktu tertentu maka
pola pelaksanaan kerja tim juga harus disesuaikan dengan prinsip kesatuan
tujuan.
2. Efisiensi
dan efektif
Suatu tim efisien apabila setiap anggota
menyelesaikan tugas ataupun pekerjaan secara cepat, efisien serta efektif.
Suatu tim yang efisien ialah tim yang bekerja tanpa pemborosan serta
kecerobohan, sehingga member kepuasan kerja. Suatu tim disebut efektif apabila
telah memiliki cirri-ciri berikut ini :
a) Tujuan
yang jelas dan operasional
Suatu tim harus mempunyai tujuan
yang jelas dan operasional agar dapat dikerjakan serta dicapai secara nyata
oleh semua anggota tim.
b) Keterampilan
yang memadai
Setiap anggota tim harus mempunyai kompetensi maupun
keterampilan yang memadai agar mampu bekerja dalam tim dengan baik
c) Komitmen
Setiap anggota tim harus mempunyai komitmen yang
jelas terhadap misi pekerjaannya.
d) Saling
percaya
Setiap anggota tim harus mempunyai rasa saling
percaya antar anggota.
e) Komunikasi
yang baik
Dalam tim harus terjalin proses komunikasi yang
baik.
f) Kemampuan
negosiasi
Tim yang efektif bersifat luwes serta terus menerus
mengadakan penyesuaian.
g) Kepemimpinan
yang tepat
Pimpinan tim harus bias memotivasi para anggotanya
agar mau mengikuti perkembangan serta perubahan yang terjadi.
1.2. Tahap-tahap
pembentukan tim kerja
1. Tahap
1 (forming)
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan
diberikan tugas.
2. Tahap
2 (storming)
Kelompok mulai mengenmbangkan ide-ide berhubungan dengan
tugas-tugas yang mereka hadapi.
3. Tahap
3 (norming)
Terdapat kesepakatan dan consensus antara anggota
kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas.
4. Tahap
4 (performing)
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan
pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan
supervise eksternal.
5. Tahap
5 (adjourning dan transforming)
Adjourning dan transforming tahap dimana proyek
berakhir dan kelompok membubarkan diri.
1.3. Beberapa masalah
utama dalam pembentukan tim kerja
1. Masalah
kepemimpinan
Masalah kepemimpina bersifat strategis karena dapat
menentukan efektif tidaknya proses kelompok.
2. Pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah
Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah biasanya
merupakan inti dari tugas atau misi kelompok .
3. Komunikasi
Komunikasi merupakan kumpulan dari para individu
yang berinteraksi satu sama lain sehingga masalah komunikasi memegang pesan
sentral.
4. Konflik
Perbedaan kepentingan dan harapan-harapan yang ada
didalam kelompok boleh jadi tidak dapat dihindari.
1.4. Kriteria anggota
tim kerja
1. Kejujuran
Pondasi utama seseorang manusia adalah kejujuran.
Hal inilah yang menjadi kriteria anggota tim.
2. Pengalaman
Pengalaman adalah guru yang paling berharga
3. Attitude
(sikap)
Dengan merekut anggota tim yang attitude nya bagus
maka suasana kerja akan kondusif.
4. Pendidikan
dan kecerdasan
Kebanyakan orang tidak terlalu memperhitungkan
pendidikan dan kecerdasan yang tinggi sebagai kriteria utama dalam mencari
anggota tim. Hal itu dikarenakan adanya anggota
tim yang pintar dan bertitel bagus.
5. Motivasi
Anggota tim dapat dilihat dari motivasinya “hanya
ingin mencari pengalaman “maka jauhilah tipe yang seperti ini. Sebaliknya,
apabila motivasinya “ingin menghidupi keluarga” maka tipe seperti ini akan
lebih serius dalam bekerja.